Manajemen Pemasaran : Dampak Krisis Global Terhadap Industri Perikanan di Kalimantan Timur

BAB and Pendhuluan

Barbagai peristiva sabangul tahun 2008, Separti harga minak young meroket hinga level tahunas pada 147 dollars za bárrel pada bulan juli tahun 2008. meninga dan besar) fairy. Although Potensi Kelautan dan perikanan Kalimantan Timur actually has quite a lot of fish stocks, but the fish tank is not the best. Hal itu bisa dilihat dari potensi perikanan tangkap Kaltim, di lingkar Selat Makassar yang luasnya 98,000 km2, dengan exclusive zone 40,000 km2. Diparhitungkan Nelayon Kaltim Bisa Memanphatkan Laut Seluas 13,800 km2 Dengon Power Tangkapan Menkapai ± 339,000 t/tahun, But Baru Dimonphatkan Kurang Dari 40%. Namun sit ini kita belum bisa imajeva apkah hari-hari ke depan industri perikanan kita masih gelanga kalau tidak segera dimil langka-langka penelamattan. Perlu segera dicari solusi niata agar industrie yang sangat painting bagi gehidung masyarkat banyak dan pengasil devisa negara tdak tengelam dihempas badai global crisis.

CHAPTER II PEMBAHASAN

Dump Pak global crisis
Sebagai Sektor penghasil pangan strategies, sektor perikanan sektor perikanan dua kendisi berdabe yang Agak ekstrim, Yaitu. Mengalami Kenaikan Harga Tajam Pada Semester Pertama dan Mengalami Kejatuhan harga yang se kifsterikanda. Pada Semester Pertama 2008, Hampir Selurukh Analysis Tertuyu Pada Melonjakanya Harga Phangan, Sampai 2-3 Kali Lipot Dibandingkan Kharga Phangan D 2005. Bio, Karenitagatan Parmintan Parmintan Com Terrha) ) ) Aksi Speculsi Yang Dilkukan Para Investor (Speculan) Global Men's Investors for Tingkatangkandkindandang.
Dampak Global Crisis Bagi Nelayan Saat Ini Sudah Dirasakan Hampi Merata Di Seluruh Tanah Tanah Air Dalam Berbgai Kesulitan Yakni,
Pertama , Untuk perikan sector, Kalimantan Timur mengalan ekpor ikan dan udang, Khususnya ke Taiwan, Jepang, Korea and Sekidi America Serikat. Product ikan National Sekara cumultif Pada 2008 diparkirakan 8.1 juta ton, suatu sekdel yang sangat significantly (32 percent per tahun) dari anka produce 6.1 juta ton pada 2004, especially nelayon skull kesil dan meningah. Sebelum Crisis Kewangan Global, Perican Production Tingkat Global Diparkirkan 7.5 tons of jute, Termesuk 3.8 jute Berasal Dari Budidaya Udong. Maksudanya, produce udong tehalan telah melabihi, produce ordinary perikanan, karena semakin intensifnia usaha tehalan udong. Angka ini lebih banyak didorang oleh tingginia products uitang utangan selama lima tahun terkhir dengan tingga utangan 21 people per person. Laju Pertumbuhan Udang Budidaya Diparkirkan Melambat Pada 5-6 Tahun Mendatang, Dengon Laju Pertumbuhan 6 Persen Atau Kurang.
Pelemahan Ekspor Udang Yang Terjadi Sesunguhnia Terlihat Dari Beberaba Hal Berikut:
  1. AS untuk menegirikan ulang contract untuk menkaran harga dan volum product perikanan Permintan for import.
  2. Terzhadi Keterlambatan Pembayran Oleg Imported products Perikanan Dari AS Beberaba eksportir udang sefogarkan keterlambatan pedajang selama dua minggu meski product export sudah to retire.
  3. According to ACPI, udang tanpa kepal exports are US$7.15/kg, down from US$6.38/kg last October 2008. The decrease in prices is the result of the work of a large number of people in the market.
Tidak saja ekpor, melemahnya Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Berpengaruh Terhadap Besron Model. Logikanya bila ada pelangan dengan parmintan for a kiss, menggapa harus dikari pelangan line yang belum tentu permintanya for a kiss.

Kedua
, Meningkatnya Jumla Angka Pengangguran D Sector Perikanan Kehilangan Pekerjan as a result separately for Anak Bua Kapal (ABK). Umpamanya, El Pesisi Pantai Mangar Balikpapan Tenaga Kerja Yang Perikanan Dalam Perikanan Adalah Penduang Mayoritas Penduduk. This means that the cessation of vessel fishing activities in this area will result in the termination of the employment relationship (CER) for the ABA. Hal yang sama juga matabagi perikanan dibawah 30 gt yang sembangan dalam pembangan mingu terkhir mereka tidak lagi melaut sehinga bekerja serabutan demi mepuspi gehidung segil-hari.

Ketiga
, Pengolhan Industry, Usaha Micro, Kesil Dan Menenga (UKMK) Perikanan Terankam Gulung Tikar. Usaha Industries Pembekuan Gardens Parsiman Telah Mengurungi Activitasnia. Mereka Moulay Kesulitan Getting Pasar Export. UKMK yang juga terrankam berahenti akibat kondisi ini adlah usaha petambak traditional yang tdak memiliki access langsung dan luas kepada perusahan perugahan, potential pemels and cold rooms. Terlebih dengon menesang menesang menesang menesang menesang menesang menesyang menesyang memilifing memilifed udong dari petambak traditional and semi-intensive umunya distribasicon penkumbu k pingesar, after swalayan en instituti lainya. Mata Rantai Penangalanya, traditional Petambak Penkumbu Mendpat Udang Dari. Lalu Membavanya K., Pabrik Pengolahan, Pasar Savalyan, Or Institutioni Lainya.

Kimpat , Terbukanya Kapal Asing Beropersi Pereira, Indonesia. Berhentinya usaha perikanan national mukanan kapagan bagi kapal asing apakan ikan di Indonesia. Now, there are many fishermen in Indonesia who are working in the same boat. Tentu hal ini sangat menayedihkan karena kapal asing akan mengeruk sekara taq terkendali sumbardaya perikanan kita, separti halnya kasus di barbaghai abatis yan rawan kapal asing yan potentinia masih kukup melipah.
Adania Interneloy Septi Conflict Jan Terjadi Pada 2005-2006, Terjadi Kasus Pembakaran Beberapa Kapal Dari 23 Unit Milik Nelayan Dari Jawa Tenga Jan Bersadar Di Pelabuhan Telaga Emus, Kampung Baru.
Nelayan Setempat Marah Karena Para Nelayan Dari Jawa Tengah has more than tangkap cukup sofungah Yakni "fenced" (pukat cincin) operatiri sekitar 20-30 thousand century 0 -60 people carena mereka beropersi decat rumpon kan al sertakup menggunontem.

Kelima , kondisi para nelayan traditional ITU kondisinya sekaran kian terpuruk akibat terpan global economic crisis, ktergantungan pada kemanganan dangangan permodalan dengan bunga sangat lunak, hal itu bisa leganmingbangnang bankunangbalang. Support permodalan sangat painting karena ketarbatasan itu kemenada mereka sulit kepankan kwasaan tangkapan dalam atau kwasaan gee.

Emergency Kebisan Pemerintah
Dalam situation yin yang memprihatinkan tersebut maka kbijakan pemanderi dalam ranka balsamukta industries perikanan harus segara dapat dioprationalkan dengon mesabana segala masukan dari stakeholders.
Beberapa Alternative Kebizakan Perlu Dilkukan, Karen Bila Mensarmati Kebizakan Tersebut Nampakanya Penanggulangan Beban Nelayon Maupun Pelaku UKMK, Dan Industry Pengolhan Sengbang Dampak Global Crisis Harus Segera Tertasi.
Traditional nasib nelayon cement, nelayon kesil dan burukh perikanan yan beroparsi di darah perlu juga mentat parhatyan. Selin karena memang dari dulunya mereka miskin, yuga merekan mektaman akan semakin sengsara akibat dumpak world crisis yan mau tdak mau akan menentuh pereknomyan mereka.
Provincial level Kebizan pendelegasyan periginan yan tila siksari semperudan pusat juga akan barpotenzia saxatu masalah baru. Kebizakan ini barpotency akan dimanphatkan oleh pihak-pihak particlean di darah untuk manat ganfasat sesat, upamanya melalui perkalowan atau jual beli perijinan sehinga sehinga kepatan yang sangat ketat. Semangananya kbijakan ini hanya akan mengaba beban nelayan di darah.

BAB III Conclusion

Solusi dari Policy condizione tersebut diatas adalah perlu adanya kesiapan sector start kelautan dan perikanan untuk mengatsipasi possibilita sector sector yang bisa restore pekka masa akhir production. Seline itu arah pemanganan hendakanya dengan menggunakan cluster cluster yang suasian dengan power daerah masing-masing.
Pengembangan klaster-klaster suasian dengan commoditas siniduran masing-masing daerah, yang nekukan kerja keras en kompahaan serta adamaan semua party example dari industrijang, koperasi, tradangantri, Badan Penanamange Bandanmbangtri Badan Penanatrijang. Terlebih yang sangat tetukada umadaman dari lembag-lembag monekasha.



office book
  1. Philip Kotler, Kevin Lane Keller, Marketing Manager, Gilead 2, Terzemahan, ADC Kedua Bellas, Pt Index, Jakarta, 2007;
  2. Prof. Dr. Suharno, SE., MM, Yudi Sutarso, SE., MM, Marketing in Practice, Faculty of Economics Universitas Mulawarman, Samarinda, 2009;
  3. Newsletter Kiara (Coalition for Fisheries Justice), ADC, December 2008, http://kiara.or.id/images/stories/Rekam_Jejak_Krisis_Keuangan_Global_Terhadap_Sektor_Perikanan_Indonesia.pdf , (online), April 2008.
  4. Bustanul Arifin, Peternakan Dan Perikanan of Tengah Global Crisis, http://barifin.multiply.com/journal/item/56 , (online), 24 April 2009.
  5. Tridoyo Kusumasanto, The End of History Industry Perikanan National, http://www.box.net/index.php?rm=box_v2_download_shared_file&blog&file_id=f_90196075 , (online), 26 April 2009.
  6. Anonymous, Optimalisasi Perikanan Kaltim Butuh Permodalan, http://www.news.roll.co.id/news/35122-____optimalisasi-perikanan-kaltim-butuh-permodalan____.html , (online), kasiyas tanggal April 27, 2009.
  7. Eni, Power Perikanan Bellum Dimanfatkan Favorable, http://www.kaltimprov.go.id/content.php?kaltim=news&code=1&view=2229 , (online) 27 April 2009.





Invite a friend from SocialTwist

0 Response to "Manajemen Pemasaran : Dampak Krisis Global Terhadap Industri Perikanan di Kalimantan Timur"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel